Kamis 17 Jul 2014 15:24 WIB

Politikus Senior Golkar Pertanyakan Pernyataan Ical Soal Pancasila

dari kiri) Wakil Ketua Umum Golkar Cicip Sharif Sutardjo, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Wakil Ketua Wantim Golkar Luhut Panjaitan
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
dari kiri) Wakil Ketua Umum Golkar Cicip Sharif Sutardjo, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Wakil Ketua Wantim Golkar Luhut Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan pengarah tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Luhut Pandjaitan mempertanyakan pernyataan Aburizal Bakrie (Ical). Yaitu, terkait Koalisi Merah Putih untuk membentengi Pancasila dari kemungkinan munculnya ideologi lain.

"Pembentukan koalisi permanen itu memancing banyak komentar. Apalagi statement salah satu ketua partai (Ical) bahwa koalisi mereka ingin membentengi ideologi Pancasila dari ideologi lain yang ingin menggantikannya," kata Luhut, Kamis (17/7).

Dia pun mencibis pernyataan itu yang terkesan hanya Koalisi Merah Putih yang mempertahankan Pancasila. "Apakah mereka ini lebih Pancasilais dari kita ini?" Statement itu betul-betul menggelitik, sangatlah tidak pantas bila ini diucapkan," ucap Luhut.

Bicara menjaga Pancasila, katanya, para purnawirawan sudah memperjuangkan dan mempertaruhkan nyawa sejak dulu.

"Jadi sama sekali menurut saya tidak beralasan statement tersebut," ujar politikus senior Partai Golkar tersebut.

Sebelumnya, Ical menyebut, Koalisi Merah Putih bukan hanya untuk memenangkan pilpres. Namun untuk menjaga sebuah kesepakatan bersama guna mempertahankan nilai Pancasila di Tanah Air, khususnya di parlemen.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement