Selasa 15 Jul 2014 14:59 WIB

Dinkes Dumai Temukan Jajanan Buka Puasa Mengandung Borak

Jajanan Ramadhan
Foto: Antara
Jajanan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Dinas Kesehatan Kota Dumai, Riau, menemukan sebanyak 13 jajanan buka puasa di pasar Ramadhan wilayah setempat yang mengandung borak dan formalin ketika dilakukan inspeksi mendadak petugas dinas kesehatan.

"Temuan mengandung zat berbahaya ini terdapat pada beberapa makanan olahan berupa mie dan minuman yang dijual para pedagang," kata Kepala Dinkes Kota Dumai Marjoko Santoso kepada pers di Dumai, Selasa (15/7).

Dia menjelaskan sebanyak 13 makanan dan minuman berbagai menu berbuka puasa tersebut, ditemukan oleh petugas kesehatan dengan total 33 sample yang diambil untuk di uji pada laboratorium setempat.

Zat berbahaya yang terkandung di dalam makanan dan minuman tersebut, lanjutnya, jika dikonsumsi oleh manusia bisa mengakibatkan penyakit kanker.

"Kita juga akan mendatangi pabrik pembuatan bahan makanan dari olahan mie mentah itu, untuk diperiksa di laboratorium," ujarnya.

Menurutnya, jika nanti terbukti pabrik olahan mie mentah setempat mengandung bahan zat berbahaya, maka akan dijatuhkan sanksi berupa teguran. "Atau tindakan tegas dengan penutupan tempat usaha," ucapnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai sebelumnya menyatakan, secara intens pihaknya melakukan pemantauan produk makanan dan minuman yang dijual di kawasan pertokoan dan pusat swalayan di wilayah itu.

"Produk yang diawasi ini meliputi makanan minuman impor terkait izin edar dan segel resmi dari instansi terkait dalam rangka legalitas dan perlindungan konsumen," kata Kepala Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Dumai, Devistri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement