Ahad 13 Jul 2014 20:02 WIB

Musim Penghujan Waspadai Longsor

Rep: c61/ Red: Muhammad Hafil
Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sudah dua pekan wilayah Tasikmalaya dan sekitar diguyur hujan. Tidak jarang hujan yang turun setiap hari itu diserti dengan angin kenncang. Sehingga menimbulkan dampak di berbagai lokasi. Seperti halnya di daerah Cigalontang, tepatnya di blok liang kelong desa lengkongjaya jalan amblas terbawa longsor, Sabtu kemarin.

Kabid Danlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya Iyan Sukmana mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya jalan amblas diperkirakan sepanjang 50 meter dengan lebar 2 meter. Ketinggian sendiri diperkirakan 20 meter. 

Menurut Iyan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Beruntung, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kita masih menunggu laporan selanjutnya yang pasti tidak ada korban jiwa," ujar iyan, saat ditemui di lokasi longsor, Ahad (13/7).

Disamping itu Iyan juga mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di perbukitan, maupun di bantaran sungai, agar ekstra waspada. Sebab hujan dengn intensitas tinggi bisa menyebabkan tanah mudah amblas dan tergerus.

Sementara Kapolsek Cigalontang AKP Idan Wahyudin mengatakan jalur utama jalan Cigalontang Cigalontang, juga ikut amblas terbawa longsoran. Tepatnya 500 meter sebelum Polsek Cigalontang. Sehingga Jalan hampir terputus dan hanya menyisakan sekitar 1,5 meter saja. 

Wahyudin memperkirakan ketinggian longsor tersebut mencapai 20 meter dengan panjang 50 meter. Namun tetap bisa dilalui kendaraan. "Bisa (dilalui kendaraan) tapi meped ke tebing dan agak rawan karena disebelahnya juga berlubang," kata Wahyudin.

Sedangkan untuk evekausi, baru bisa dilakukan siang ini (12/7). Rencananya pemerintah akan mendatangkan alat berat untuk mengangkut material longsor tersebut.

Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Mangunreja tepatnya di Kampung Panugaran, Kabupaten Tasikmalaya. Dua bangunan roboh tertimpa longsoran itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya Dadi mengatakan kedalaman longsor diperkirakan 10 meter dengan panjang kurang lebih 20 meter. Dua bangunan roboh yaitu bengkel dan tempat rongsokan. "Sementara empat bangunan lainya terancam terkena lonsor,” kata Dadi.

Sementara itu akibat hujan deras juga dirasakan di daerah Salawu. Sebuah pohon tumbang tumbang sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat lalu. Beruntung pohon tersebut tidak menimpa kendaraan yang melintas.

Menurut Kapolsek Salawu AKP Budiman, dalam peristiwa itu  tak ada korban jiwa, pohon pun tidak sampai menimpa jalan utama sehingga arus lalu lintas tetap lancar. “Tapi tetap harus waspada, karena curah hujan yang turun tiap hari, bisa mengundang longsor kapan saja,” imbau Budiman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement