Sabtu 12 Jul 2014 11:18 WIB

Tol Bocimi akan Berdampak Positif Pada Perekonomian

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hazliansyah
Agung Laksono
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (BOCIMI) diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Mereka nantinya akan lebih mudah mendistribusikan hasil bumi dan kerajinan ke Ibu Kota.

"Ini tentu akan berdampak positif," papar Menkokesra, HR Agung Laksono, dalam safari Ramadhan ke Sukabumi, Sabtu (12/7).

Sukabumi dinilainya terkenal sebagai penghasil pangan. Belum lagi kerajinan tangan dan produk lokalnya yang kreatif. Semua itu akan lebih cepat didistribusikan ke Jakarta dan sekitarnya melalui tol tersebut.

Pihaknya memprediksi peningkatan perekonomian akan mencapai beberapa kali lipat. "Yang penting sekarang jalan tolnya jadi dulu. Sekarang masih proses," imbuh Agung.

Untuk tahap pertama pembangunan adalah tol dari Ciawi menuju Lido. Tol ini merupakan sebagian dari rencana pembangunan tol hingga ke Sukabumi.

Tol menuju Lido diproyeksikan selesai dalam waktu dekat. Setelah itu, pembangunan tol berlanjut menuju Sukabumi.

Investasi tol ini sebesar Rp 78 triliun. Rencananya, pembangunan tol ini dimulai dari Simpang Susun tol luar Ciawi sampai Caringin Sukabumi dengan perkiraan panjang jalan tol tersebut sepanjang 54 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement