Jumat 11 Jul 2014 15:57 WIB

Untuk Saat Ini, Kader dan Tokoh Golkar Diminta Hargai Ical

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Fadel Muhammad (kanan)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Fadel Muhammad (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad mengaku belum tahu wacana partai merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) jika Prabowo-Hatta gagal menjadi presiden. "Belum mendengar," kata Fadel, Jumat (11/7).

Fadel meminta tokoh Golkar bersikap dewasa. Meski pun berbeda pandangan soal dukungan terhadap capres cawapres, namun tetap harus menghargai keputusan resmi organisasi. "Kita mesti menghargai ketum ARB (Aburizal Bakrie/Ical). Sementara ini kebijakan sesuai ketum," ujar Fadel.

Fadel merasa lebih pantas jika pembicaraan soal merapatnya Golkar ke kubu Jokowi-JK dibahas setelah hitung manual suara pilpres pada 22 Juli 2014 di KPU.

Untuk saat ini kader dan tokoh Golkar sebaiknya patuh pada keputusan partai mendukung Prabowo-Hatta. "Tunggu 22 Juli. Lihat hasilnya. Baru kita lihat kemungkinan. Kita minta semua solid dulu," kata Fadel.

Mantan menteri kelautan dan perikanan itu memastikan tidak akan ada percepatan jadwal munas di 2014. Menurutnya Munas akan tetap berlangsung pada 2015 sesuai amanat dalam Munas Riau 2010 sebelumnya. "Saya pimpinan munas di Riau, tidak akan dipercepat," ujar Fadel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement