REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Seorang warga Sutopo (48), mengatakan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, memang rawan kecelakaan. Selain suasanannya cukup sepi pandangan pengguna jalan terbatas. "Makanya sering terjadi kecelakaan," kata Sutopo, Rabu (10/7).
Empat nyawa melayang menyusul terjadinya musibah kecelakaan antara mobil dan kereta api di perlintasan ini.
Humas PT Kereta Api Daop IV, Suprapto membenarkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan KA Mharani ini. Tepatnya di antara Stasiun Alastua dan Stasiun Brumbung.
Meski demikian kecelakaan ini tidak sempat mengganggu lalulintas kereta api. Karena jalur di lokasi terjadinya kecelakaan ini sudah //double track. "Untuk jalur Jakarta- Surabaya dan sebaliknya tetap bisa dilalui," jelas Suprapto.