Selasa 08 Jul 2014 16:05 WIB

Siang Bolong Nenggak Miras, Dua Kuli Bangunan Tewas

Jenazah (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Polda Metro Jaya menyatakan, sebanyak dua orang kuli bangunan yakni Abdul Rofik (23) dan Parwi (29) meninggal dunia usai menenggak minuman keras oplosan di wilayah Jakarta Timur.

"Korban diduga mengkonsumsi minuman keras oplosan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (8/7).

Selain menewaskan Rofik dan Parwi, Rikwanto menyebutkan, minuman keras oplosan tersebut membuat dua orang pekerja bangunan lainnya dalam kondisi kritis yakni Ahmad Nurohim (29) dan Lukman Nurizal (19).

Rikwanto menjelaskan kronologis kejadiannya empat orang korban mengkonsumsi minuman keras oplosan di sebuah proyek bangunan Jalan Tanah Mas 1 Nomor 25 Kayu Putih Jakarta Timur pada Ahad (6/7) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pada Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB, para korban muntah diduga akibat minuman keras tersebut. Para pekerja bangunan membawa empat orang korban ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.

Namun Parwi meninggal dunia sekitar pukul 06.45 WIB dan Abdul Rofik menghembuskan nafas terakhir pada pukul 08.45 WIB. "Keduanya menjalani otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengungkapkan seorang saksi yang juga bekerja sebagai kuli bangunan, Ahmad Fadoli menyebutkan korban mencampur minuman beralkohol dengan minuman ringan (Sprite).

Petugas kepolisian telah menyita sebotol bir putih, dua botol "Vodka Mixmax", sebotol bir hitam dan satu jerigen kecil cairan alkohol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement