Selasa 08 Jul 2014 12:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Karikatur Jakarta Post Mengandung Permusuhan

Karikatur Jakarta Post, edisi Kamis 3 Juli 2014
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Karikatur Jakarta Post, edisi Kamis 3 Juli 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menilai karikatur "Laa ilaaha illallaah" yang dimuat koran The Jakarta Post pada 3 Juli 2014, mengandung nilai kekerasan dan permusuhan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, tidak sepantasnya kalimat-kalimat suci bagi umat Islam dideskripsikan sebagai sesuatu yang mengandung kekerasan.

"Sebagai media yang terbit di Indonesia, tentu para redakturnya tahu persis psikologi sosial masyarakat Muslim Indonesia," kata Saleh di Jakarta, Selasa (8/7).

Sebelumnya, publik Indonesia dikejutkan dengan pemuatan karikatur di harian The Jakarta Post pada 3 Juli yang dinilai menyinggung umat Islam. Pihak The Jakarta Post telah menyampaikan permohonan maaf terkait pemuatan karikatur itu. (baca juga: Tiga Unsur Karikatur the Jakarta Post yang Menghina Islam)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement