REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berencana menambah uang saku bagi calon jamaah haji mereka yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi.

"Pemprov Sumsel sudah mengusulkan kepada DPRD setempat mengenai penambahan uang saku bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumsel itu," kata Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel, Richard Chahyadi di Palembang, Selasa (8/7).

Richard mengatakan, tahun ini pemprov mengusahakan penambahan uang saku bagi calon jamaah haji asal Sumsel dan itu sesuai permintaah Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Mengenai besarannya, ia belum bisa menyebutkan karena akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Yang jelas jumlahnya lebih dari uang saku tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1 juta per calon jamaah haji," ucapnya.

Menurut dia, penambahan uang saku tersebut supaya jamaah haji asal Sumsel saat berada di tanah suci diharapkan semakin khusuk beribadah. "Hal ini karena bantuan tersebut untuk meringankan beban mereka selama di Arab Saudi karena ada penambahan uang terutama untuk transportasi," ujarnya.

Bantuan uang saku calon jamaah haji Sumsel telah diberikan sejak 2009 dan itu sebagai bentuk kepedulian Gubernur Sumsel terhadap masyarakat dalam beribadah. Bantuan uang saku tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi para calon jamaah haji sehingga nantinya diharapkan menjadi haji mabrur.

Sumsel akan memberangkatkan calon jamaah haji melalui embarkasi Palembang untuk menunaikan rukun Islam ke lima. Selain Sumsel, juga diberangkatkan calon jamaah haji dari Provinsi Bangka Belitung melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika