Senin 07 Jul 2014 17:53 WIB

Kendala Pilpres Luar Negeri Disebabkan Surat Suara Kurang

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) menyoroti pelaksanaan pemilu Presiden yang berlangsung di luar negeri. Kurangnya surat suara dinilai menjadi penyebab proses pemungutan suara tidak berlangsung tertib.

JK mengatakan, kesiapan pemilu di luar negeri tak sematang di Indonesia. Jumlah surat suara tak sebanding dengan jumlah WNI di negara tersebut yang hendak menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Kalau di luar negeri susah ada kecurangan. Kalau ada kendala, itu persoalan kurangnya surat suara di sana," kata JK kepada Republika sebelum buka puasa bersama di Hotel Sahid, Makassar, Senin (7/7).

Menurut dia, potensi kecurangan pada tahapan pemungutan suara di luar negeri, sulit terjadi. Alasannya, mereka yang berada di sana, sebagian besar adalah orang-orang tak mudah dipengaruhi.

Kalaupun ada berita kecurangan seperti, surat suara yang tersedia hanya gambar pasangan calon nomor urut 1 ataupun pemilih Jokowi-JK dilarang masuk TPS, dinilai hanya sebagai isu pilpres di sana.

"Saya tidak percaya kalau ada pemberitaan seperti itu. Sepertinya hanya isu saja kabar-kabar tersebut," ujar JK.

JK menambahkan, untuk mengantisipasi pencoblosan di negara lainnya, JK meminta KPU bersikap cekatan atas masalah surat suara. Kebutuhan logistik itu bisa segera dikirim lewat kantor pos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement