REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seluas 500 hektare sawah tanaman padi milik warga Kabupaten Muarojambi tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Sari yang menggunakan benih usia tiga bulan, siap panen di bulan puasa ini.
Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Sari, Usman, ketika dikonfirmasi, Minggu mengatakan, 500 hektare lahan padi itu akan dipanen secara serentak.
Waktu panen akan dilakukan pekan ini, diharapkan padi yang dihasilkan berkualitas baik, karena sawah mereka dikelola dengan baik. Satu petak sawah bisa menghasilkan 2-3 ton padi.
"Insya Allah dalam satu minggu ke depan kita beramai-ramai bersama warga akan panen, dan hasilnya bisa untuk dimakan sendiri dan bisa juga untuk dijual," kata Usman.
Dalam kurun waktu 10 tahun, warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Sari diketahui memakai bibit yang khusus dan menghasilkan padi dengan usia tiga bulan atau disebut padi tiga bulan.
Mulai dari proses menanam hingga panen, petani hanya butuh waktu tiga bulan penuh. Bibit yang digunakan petani juga bibit pilihan, sehingga hasil padi yang akan diolah menjadi beras berkualitas bagus.
Untuk proses panen dua kali dalam setahun, kata Usman, bisa saja dilakukan, asalkan warga kelompok tani menyiapkan pembibitan untuk ditanam kembali pada saat sebelum melakukan panen pertama itu.
"Apabila petani yang ingin melakukan penanaman lagi setelah itu, biasanya harus menyiapkan pembibitan baru secara cepat, dan sudah disiapkan sebelum memanen hasil sawah pertama," katanya.
Kelompok tani yang sudah berusia 20 tahun ini dalam aktivitasnya tetap fokus pada pembersihan lahan, pemilihan bibit yang bagus, dan mengantisipasi hama yang akan merusak lahan mereka.