Sabtu 05 Jul 2014 17:05 WIB

DC Mall Batam Terbakar

 Petugas menyelamatkan barang-barang dari lokasi kebakaran di Textile Centre Kings, Dalem Kaum, Kota Bandung, Selasa (24/6) pagi.  (foto: Septianjar Muharam)
Petugas menyelamatkan barang-barang dari lokasi kebakaran di Textile Centre Kings, Dalem Kaum, Kota Bandung, Selasa (24/6) pagi. (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Supermarket Diamond di lantai dasar DC Mal, Lubuk Baja, Batam, terbakar Sabtu (5/7), setelah terlebih dahulu terdengar suara ledakan dan membuat pedagang yang baru bersiap mulai berjualan berhamburan keluar.

"Asap mengepul dan suara ledakan-ledakan kecil masih terjadi. Penghuninya dan pengunjung berhamburan," kata Irma, seorang pemilik toko di DC Mal.

Ia mengatakan asap hitam sempat membumbung tinggi dan percik-percikan api dari ledakan juga terlihat dari jarak sekitar 150 meter. "Kami ketakutan dan khawatir ledakan akan membakar dagangan berupa pakaian dan bahan mudah terbakar lain meski saat kejadian masih relatif sepi karena baru saja buka," kata dia.

Tidak lama berselang, kata dia, petugas pemadam dan polisi datang ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendara Suhartiyono mengatakan kebakaran diduga disebabkan oleh tabung gas. "Dugaan api berasal dari tabung gas dan menyambar kembang api yang dijual dalam supermarket itu. Namun untuk pastinya menunggu hasil olah TKP," kata dia.

Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdiyando mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. "Kami belum bisa menyimpulkan penyebab munculnya ledakan dan api. Kerugian juga belum bisa dipastikan," kata dia.

Ia mengatakan dalam supermarket tersebut memang terdapat kembang api yang turut terbakar dan meledak. Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kami tidak menemukan korban jiwa atas kejadian tersebut," kata dia.

Saat ini, sejumlah pedagang yang sempat ketakutan sudah nampak mulai berjualan meski beberapa gerai nampak masih tutup. Untuk supermarketnya masih diberi garis polisi untuk kepentingan penyidikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement