Jumat 04 Jul 2014 18:39 WIB

Polda Sebar Sketsa Wajah Pembunuh Bharada Rizky

 Personel Brimob berada di samping peti jenazah Bharada I Putu Satria saat akan diterbangkan ke kampung halamannya di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Personel Brimob berada di samping peti jenazah Bharada I Putu Satria saat akan diterbangkan ke kampung halamannya di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan pihaknya segera menyebar sketsa wajah pembunuh anggota Brimob Kelapa Dua Mabes Polri Bharada Rizky Dwi Wicaksono.

"Saat ini sedang dibuat sketsa pelaku setelah selesai akan disebar," kata Dwi Priyatno di Jakarta, Jumat (4/7).

Dwi mengatakan pembuatan sketsa untuk memudahkan penyidik kepolisian mengidentifikasi dan menangkap para pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rizky.

Ia menuturkan sopir taksi Indah Family, Tohari, yang ditumpangi korban saat terjadi pengeroyokan mengetahui peristiwa dan mengenali wajah para pelaku.

Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan polisi belum dapat memastikan motif pengeroyokan anggota Tim Ekspedisi NKRI yang bertugas di Maluku itu.

Polisi masih fokus mengidentifikasi dan memburu para pelaku pembunuhan Rizky dengan memeriksa sejumlah saksi.

Berbicara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menambahkan penyidik telah meminta keterangan teman seprofesi korban. Namun, keterangan tersebut belum memberikan informasi yang mengarah terhadap pelaku karena tidak ada yang mengetahui penyebab korban dikeroyok hingga meninggal dunia.

Rizky tewas dianiaya sekelompok orang berjumlah sekitar 10 orang yang menggunakan lima unit sepeda motor saat menggunakan taksi di depan halte Universitas Indonesia Depok Jawa Barat Selasa (1/7) dini hari. Rizky merupakan anggota Tim Ekspedisi NKRI yang bertugas di Maluku, meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk pada bagian perut dan kepala.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement