Kamis 03 Jul 2014 23:29 WIB

Hashim Bicara Kekerabatan Keluarganya dengan Masyarakat Batak

Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo bermain catur bersama Jokowi di Turnamen Catur Cepat Antarpenggali Kubur Taman Pemakaman Umum (TPU) 2012 di Jakarta, Jumat (2/11).
Foto: Antara
Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo bermain catur bersama Jokowi di Turnamen Catur Cepat Antarpenggali Kubur Taman Pemakaman Umum (TPU) 2012 di Jakarta, Jumat (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hasim Djojohadikusumo mengatakan bahwa hubungan kekerabatan antara keluarganya dan masyarakat Batak sudah lama terjalin. Hal itu sejak kakeknya Margono Djojohadikusumo menampung putra dari keluarga Sisingamangaraja ke XII bernama Raja Karel Buntal Sinambela saat ke Batavia untuk menempuh pendidikan.

"Dahulu kakek saya Margono sempat menampung Putra dari Sisingamangaraja XII, bernama Karel Sinambela, sekitar tahun 1920. Dalam perjalannya, Keluarga kami pun, bapak saya (Sumitro) sempat dipangil Om Sinambela," kata Hasim dalam keteranganya, Jakarta, Kamis (3/7).

Karena itu, Hasim mengingatkan, kepada warga Batak bahwa salah satu keluarganya yang juga kandidat capres nomor 1, Prabowo Subianto telah diberikan marga Batak bernama Prabowo Subianto Lumban Tobing.

"Pada lima tahun lalu kami datang ke Tarurung, Tapanuli Utara disana Abang saya, Prabowo mendapat marga Lumban Tobing yang disaksikan tetua adat dan marga disana. Jadi sudah tak asing kami begitu eratnya dengan keluarga Batak," ujarnya di depan ratusan peserta.

Dalam dialog kebangsaan di Kota Gunung Sitoli Kabupaten Nias, Hasim membantah segala bentuk fitnah yang diarahkan kepada abangnya, Prabowo yang disebut sebagai anti-Cina, anti-Kristen, Islam garis keras fanatik, dan sebagainya.

"Saya dan Prabowo kaget, ada seorang yang melakukan fitnah yang menyebutkan Prabowo anti-Kristen, anti-Batak, anti-Minahasa, anti-Cina, pelanggaran HAM, kena surat DKP dan lain-lain," ucap Hasim.

Hasim dan Prabowo merupakan anak pasangan begawan ekonom Soemitro Djojohadikusumo yang berpasangan dengan Dora Marie Sigar. Soemitro yang beragama Muslim, sedangkan Dora merupakan  Nasrani. Hasim pun mengaku bila keluarganya merupakan penganut pluralis.

"Prabowo saat masuk menjadi prajurit sampai pensiun masih memegang Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Sumpahnya untuk membela pancasila dan UUD serta NKRI," tegas dia.

Atas dasar itu, Hashim menjamin, Prabowo bertekad membela Pancasila. Seperti diketahui, sejak pagi hingga petang tadi Hashim bersama pengurus sayap partai Gerindra Kristen Indonesia Raya (Kira) menemui tokoh masyarakat dan mengelar dialog Kebangsaan di Kabupaten Toba Samosir dan Kepulauan Nias, Sumatra Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement