Kamis 03 Jul 2014 20:19 WIB

SBY: Jangan Hanya Pandang Agama Sebagai Simbol, Tapi Juga Nilai

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan agama jangan hanya dipandang sebagai symbol semata, tetapi harus dilihat adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut disampaikannya saat buka puasa bersama prajurit TNI dan PNS Mabes TNI, Kamis (3/7).

Mengutip Nazaruddin Umar, Presiden mengatakan jika yang diutamakan dalam agama adalah symbol, maka dipastikan akan ada perbedaan antara satu agama dengan agama lainnya. Mulai dari tempat ibadah, tempat praktik, ibadah, hingga syariatnya.

“Simbol itu bisa memecah belah, tapi kalau nilai itu bisa menyatukan,” katanya.

Menurutnya, dengan nilai kita bisa membangun toleransi. Dengan nilai yang sama-sama mengajarkan kebaikan, kita bisa membangun kerukunan diantara umat beragama. Itulah pesan hakiki dari meletakan agama sebagai nilai dan bukan symbol.

“Kalau kita pahami hakikat agama dari sisi nilai kebaikan, maka insya Allah kehidupan di seluruh dunia, apapun perbedaan agama akan hidup tentram dan damai. Konflik antar keyakinan akarnya adalah bagaimana kita memahami agama,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement