Rabu 02 Jul 2014 21:13 WIB

Polisi Gerebek Warung Prostitusi di Ponorogo

Prostitusi - ilustrasi
Foto: Antara
Prostitusi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Satuan Sabhara Polres Ponorogo, Jawa Timur, Rabu menggerebek sejumlah warung remang-remang di sekitar Pasar Janti, Mlilir. Warung tersebut diduga menjadi ajang transaksi prostitusi terselubung.

Operasi dadakan siang hari yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Ponorogo, AKP Suharto itu membuat sejumlah pekerja seks komersil (PSK) dan pelanggannya kalang-kabut melarikan diri.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan para PSK yang mencoba kabur melalui pintu belakang dan menyusup di tengah keramaian pasar serta pertokoan.

Hasilnya, tiga PSK dan dua "pria hidung belang" ditangkap. Selebihnya, para penjaja cinta yang selama ini menyaru sebagai pelayan warung lolos dari tangkapan petugas.

"Kami sedikit kesulitan karena mereka (para PSK) menyelinap di antara pengunjung pasar sehingga petugas tidak bisa membedakan mana PSK dan mana yang bukan," kata Suharto.

Operasi penggerebekan akhirnya dihentikan setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil.

Tiga PSK dan dua pria yang tertangkap di dalam warung remang-remang kemudian digelandang menuju Mapolres Ponorogo untuk menjalani serangkaian proses identifikasi dan pembinaan.

"Operasi ini kami lakukan sebagai tindak lanjut atas instruksi penutupan sejumlah tempat hiburan selama bulan Ramadhan, termasuk warung remang-remang ini," ujarnya.

Suharto mengatakan, praktik prostitusi terselubung di sekitar Pasar Janti diduga merupakan imbas dari penutupan Lokalisasi Kedung Banteng, Ponorogo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement