REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, akan menggelar pasar murah bagi warga yang kurang mampu agar mereka dapat membeli bahan kebutuhan pokok.
"Untuk membantu masyarakat, kami akan menggelar pasar murah dengan memberikan setengah harga pasaran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Agus Suherman di Depok, Selasa (1/7).
Menurut dia pihaknya akan menyiapkan paket yang berisi 1 paket (susu, tepung mocaf, gula, minyak, dan lain sebagainya) seharga Rp 25 ribu, dari harga pasaran yang mencapai Rp 25 ribu.
"Pasar murah akan kami laksanakan di 11 Kecamatan pada minggu ke dua atau minggu ketiga Ramadhan. Semoga pasar murah ini nantinya akan meringankan masyarakat," ujar Agus Suherman.
Untuk menjaga ketersediaan pangan di Kota Depok Agus mengatakan pihaknya selalu melakukan monitoring baik harga maupun ketersediaan pangan di pasar tradisonal yang ada di Depok.
"Kami juga melakukan pengawasan terhadap perlindungan konsumen untuk meningkatkan keadilan di masyarakat. Hal itu kami lakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dar berbagai produk kadaluarsa dan kemasan yang berubah bentuk (penyok)," ujarnya.
Ia mengatakan bersama dengan PKK sebenarnya telah melaksanakannya pasar murah di Bedahan Sawangan pada Kamis (26/6). Ketua TP PKK Kota Depok Nur Azizah merasa prihatin terhadap warga yang berperilaku konsumtif. "Kita harus belajar dan harus menjadi orang pinter, jangan ikuti selera tetapi lihatlah kebutuhan," katanya.
Ia mengatakan ada 2 tips yang harus diikuti yaitu segi pemanfaatan pekarang rumah dan segi mental spiritual. Kita harus meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Jangan terbalik (meningkatkan makan).
"Aktiflah di PKK dan ikuti program Halaman Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA PKK) agar kita tida berpengaruh dengan gejolak kenaikan harga," katanya.