Selasa 01 Jul 2014 18:36 WIB

Hasil Razia Berat Badan, 18 Persen PNS Depok Kegendutan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Asep K Nur Zaman
Obesitas (ilustrasi)
Obesitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, orang obesitas atau orang gendut, dianggap tidak produktif dalam bekerja. Untuk itu, dua bulan lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan razia berat badan terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkan Pemkot Depok.

"Hasilnya, 18 persen PNS masuk kategori obesitas,"  ungkap Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, di Balaikota Depok, Selasa (1/7).

Berat badan yang ideal, menurut dia, harus disesuaikan dengan tinggi badan. 'Untuk tinggi 190 cm itu berat badannya 90,5 kg, tinggi 180 cm berat badannya 80-85 kg, dan 170 cm beratnya 52-72 kg.

''India itu urutan pertama negara yang penduduknya banyak obesitas. Karena banyak makan nasi padi. Indonesia urutan keempat. Ini terjadi karena pola makan yang salah,'' tutur NUr Mahmudi.

Agar tubuh tidak kelebihan gula, lanut dia, maka dapat mengonsumsi karbohidrat yang terkandung dalam jagung, singkong, ubi, sagu, dan kentang. ''Pangan lokal itu mengandung indek glikemik yang rendah dan membuat kenyang tetap lama," kata wali kota yang mengampanyekan hari tanpa nasi itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement