Selasa 01 Jul 2014 16:11 WIB

Kabupaten Sleman Buka Pendaftaran CPNS Tahun Ini

Peminat lowongan CPNS (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Peminat lowongan CPNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Setelah tiga tahun mendapat moratorium Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kabupaten Sleman bisa membuka pendaftaran calon pegawai tahun ini. Pendaftaran tersebut bisa dilakukan setelah Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyetujui tambahan formasi Aparatur Sipil Negara 2014 untuk Kabupaten Sleman.

"Informasinya begitu (dapat tambahan formasi) dari situs Kemenpan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman, Iswoyo Hadiwarno, Selasa (1/7).

Dalam situs Kemenpan diumumkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan tambahan formasi PNS untuk empat kabupaten/kota. Formasi PNS untuk Pemerintah Provinsi DIY juga disetujui Kemenpan. Hanya Pemerintahan Kabupaten Bantul yang tidak mendapat jatah formasi PNS tahun ini.

Meski sudah diumumkan dalam situs resmi Kemenpan, Iswoyo mengaku belum mendapat surat resmi dari Kemenpan. Karena itu, dia belum dapat memastikan kapan pendaftaran CPNS. "Pendaftaran harus minta persetujuan Kemenpan, tapi sampai sekarang BKD belum terima informasi resmi," ungkapnya.

Tahun ini, Kabupaten Sleman mengajukan sebanyak 1.250 formasi PNS. Jumlah formasi yang disetujui untuk PNS Sleman hingga saat ini belum mendapat kepastian. "Jumlah itu usulan, berapa yang diterima jadi keputusan Kemenpan," ujar Iswoyo.

Kekurangan pegawai di Kabupaten Sleman tahun ini berasal dari berbagai bidang yakni pendidikan, kesehatan, dan teknis. Jumlah kekurangan pegawai terbesar berada di bidang pendidikan. Penerapan kurikulum 2013 tahun ini turut menambah kebutuhan guru di Kabupaten Sleman.

Dari tahun ke tahun, kekurangan pegawai di Sleman semakin tinggi mengingat adanya pegawai pensiun. Jumlah PNS di Kabupaten Sleman sebelum moratorium mencapai 13 ribu orang. Namun, jumlah PNS tersebut saat ini tinggal 11.592 orang. Sleman mendapat kebijakan moratorium pegawai sejak 2011 karena belanja pegawai dalam APBD mencapai lebih dari 50 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement