REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Public Relation PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Arif Prabowo mengatakan bahwa Direktur Utama Arief Yahya membantah telah membuat pernyataan 'buy back saham Indosat tidak penting.
Menanggapi pemberitaan Kantor Berita Antara yang berjudul 'Dirut Telkom: "buy back" Indosat tidak lagi penting' yang dikutip sejumlah media, termasuk dikutip Republika Online, Arif menyatakan hal itu tidak benar. "Hal tersebut tidak benar karena Dirut Telkom tidak memberikan komentar terkait wacana pembelian saham Indosat," ungkap Arif dalam surat klarifikasinya kepada Republika Online.
Pernyataan yang benar, menurut dia, adalah Telkom saat ini tidak berniat buy back saham Singtel di Telkomsel karena harga ditawarkan masih sangat tinggi, mengingat perkembangan dan performansi bisnis Telkomsel pada saat ini sangat bagus.