REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Warga Batam, Kepulauan Riau, mulai khawatir atas kehadiran ratusan "kupu-kupu malam". Yang satu ini bukan sejenis "kupu-kupu" yang pernah menghuni lokalisasi Dolly, di Surabaya itu.

Yang beterbangan di Batam kali ini benar-benar kupu-kupu, yaitu kupu-kupu besar Lyssa zampa docile yang beterbangan di berbagai sudut Kota Batam, yang mulai meresahkan warga, karena dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk memudahkan, serbuan kupu-kupu dominan coklat bersayap lancip ke atas itu seperti serbuan kelelawar-kelelawar dalam film-film Batman besutan Hollywood.

"Awalnya waktu masih satu-satu munculnya, masih lucu. Tapi karena sekarang jumlahnya semakin banyak, ngeri juga," kata warga Tiban, Zulheimi di Batam, Senin.

Kupu-kupu dengan lebar sekitar 14 cm itu umumnya beterbangan di malam hari, mencari sumber cahaya.

Kupu-kupu yang dikabarkan juga menyerang Malaysia beberapa pekan lalu itu sering hinggap di masjid-masjid, hingga mengganggu konsentrasi muslim yang menjalankan ibadah shalat taraweh.

"Iya, karena kami shalat hingga pelataran masjid, kehadiran kupu-kupu itu cukup mengganggu, mereka suka terbang rendah," kata warga lain Tiban, Zhafira.

Pernah, cerita Zhafira, ketika sedang mendengarkan ceramah, kupu-kupu itu terbang rendah hingga menabrak jamaah lelaki di Masjid Al Kautsar.

Belakangan, banyak beredar informasi tanpa bisa dikonfirmasi tentang kupu-kupu Lyssa zampa docile.

Ia berharap pemerintah segera memberi penjelasan tentang kupu-kupu itu dan mengambil langkah penanggulangan agar mereka tidak bertambah banyak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika