REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pendistribusian logistik pemilihan presiden dan wakil presdiden di beberapa daerah tertentu di Provinsi Sulawesi Tenggara masih harus menggunakan bantuan transportasi tenaga hewan seperti kuda.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara (Sultra), Hidayatullah di mengatakan terpaksa menggunakan sarana transportasi tenaga hewan, karena beberapa daerah tertentu belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Ada beberapa titik di daerah yang susah ditembus kendaraan roda empat untuk mendistribusikan logistik pemilu, yakni di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, Kabupaten Muna dan Konawe Selatan. Pengangkutan harus menggunakan bantuan tenaga kuda." katanya, Ahad (29/6).
Menurutnya, kondisi geografis di beberapa titik di daerah itu menyebabkan pihak penyelenggara atau KPU setempat harus bekerja karas dalam melakukan distribusi logistik pilpres yang akan digelar 9 Juli 2014.
"Khususnya di daerah tertentu terutama kawasan pegunungan, perbukitan dan beberapa daerah bantaran sungai. Kita harus gunakan bantuan Kuda," katanya.
Ia mengatakan, selain menggunakan tenaga kuda, dipakai pula transportasi perahu untuk pengangkutan logistik di daerah pinggiran sungai di wilayah itu.
"Salah satu logistik pemilu yang butuh kerja ekstra dalam hal pendistribusian adalah surat suara pemilu dengan kotak suara yang didistribusikan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS)," katanya.