REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dan da'i kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) saling mendoakaan saat keduanya bertemu dalam tabligh akbar peringatan 15 tahun pengajian Daarut Tauhid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (29/6).
Aa Gym yang mengenakan sorban khas dirinya warna putih, pakaian lengan panjang warna putih dan sarung, berbagi pandangan terkait pembangunan umat dengan Hatta Rajasa yang mengenakan pakaian lengan panjang putih, kopiah hitam dan celana panjang hitam.
Keduanya sepakat, umat Islam haruslah kuat, tangguh, disiplin, profesional, ikhlas, jujur, berani, terus berikhtiar dan tawadhu (rendah hati).
"Hanya bisa kita lakukan apabila kita memiliki kapasitas ilmu, kapasitas dzikir, kapasitas iman, dan kemampuan ikhtiar," kata Hatta Rajasa.
Mengomentari pernyataan itu, Aa Gym mengatakan, "Kalau bapak setuju ya saya doakanlah."
Aa Gym menambahkan, Daarut Tauhid didirikan untuk menjadikan karakter generasi yang baik dan kuat. Dalam pandangannya, ada empat tipe karakter, pertama karakter orang baik namun lemah. Mereka berperangai baik, namun sayangnya lemah. Kedua karakter jelek tapi kuat. Mereka memiliki kemampuan dan ketangguhan namun tidak digunakan untuk sesuatu yang baik.
"Contoh, koruptor," katanya.
Ketiga, jelek tapi lemah. Mereka berperangai buruk namun tidak memiliki kemampuan. Keempat, karakter baik dan kuat. Karakter inilah yang akan dibentuk.
Dalam kesempatan itu, Hatta Rajasa mendoakan Aa Gym untuk mendapatkan umur panjang dan barokah sehingga mampu terus menerus berkiprah membangun bangsa.
"Saya ingin mendoakan, kepada Aa Gym supaya diberikan umur yang panjang dan barokah untuk AA Gym agar dapat terus berkiprah membangun bangsa," katanya.