REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengajak masyarakat Palu, Sulawesi Tengah memilih calon presiden yang jujur dan memiliki karakter satu kata dengan perbuatan.
"Prabowo-Hatta merupakan kombinasi ideal. Kita dukung pemimpin jujur yang satu kata dengan perbuatan dan jangan memilih yang tidak amanah serta munafik," kata Fadli saat menghadiri deklarasi dukungan berbagai elemen masyarakat di Gedung DPD Partai Golkar Sulteng, di Palu, Jumat (27/6).
Dia mencontohkan ada pemimpin yang berjanji mengabdi memimpin daerah selama lima tahun tapi ternyata bohong. Selain itu menurut dia, ada pemimpin yang berjanji tidak akan gunakan pentungan untuk menertibkan pedagang namun ternyata berbohong.
"Kita juga membutuhkan pemimpin yang tegas, yaitu berani mengambil sikap dengan segala konsekuensinya," ujar Fadli.
Menurut dia, Indonesia juga membutuhkan pemimpin yang cerdas dalam menetapkan arah pembangunan bangsa. Hal itu sangat penting ujar Fadli, agar rakyat tidak bingung dengan konsep dan strategi pembangunan yang ditawarkan calon pemimpin.
"Pemimpin harus cerdas karena kalau tidak, maka rakyat bingung mau di bawa kemana," katanya.
Fadli menegaskan, Pilpres 2014 bukan ajang coba-coba dalam memilih pemimpin karena efeknya panjang bagi bangsa Indonesia. Menurut dia, di masa depan Indonesia akan menghadapi tantangan yang besar misalnya era globalisasi yang lebih terbuka.
"Indonesia butuh nahkoda untuk memimpin kapal mencapai tujuan bangsa yaitu kesejahteraan karena di masa depan Indonesia menghadapi tantangan besar," tegasnya.