REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi perempuan Fatayat Nahdlatul Ulama menggelar konsolidasi di Pondok Pesantren Al Ittifaq Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014.
"Kesuksesan Pilpres 2014 tidak hanya menjadi tanggung jawab calon presiden dan wakil presiden serta penyelenggara pemilu, namun juga seluruh masyarakat, termasuk kita kaum perempuan," kata Ketua Umum PP Fatayat NU Ida Fauziyah, Jumat (26/6).
Ia mengatakan salah satu cara menyukseskan pilpres adalah dengan menggunakan hak pilih saat pemungutan suara nanti.
"Mari kita berani berkata dan bertindak, 'say no to golput' dan 'say no for money politics'. Cerdaslah memilih, pilihlah capres dan cawapres yang membawa visi dan misi ahlusunnah wal jamaah," katanya.
Istri Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Rustini Murtadho, yang hadir di tengah-tengah kader fatayat NU mengatakan para ibu harus menjadikan keluarga sebagai urusan nomor satu.
"Tapi untuk pilpres pilih? nomor dua. Kita harus mencari pemimpin yang tegas, peduli terhadap perempuan dan anak serta merakyat," katanya.
Dalam kesempatan itu ratusan pengurus dan anggota Fatayat NU juga mendoakan Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla diberikan kekuatan mendampingi suaminya sebagai calon pemimpin bangsa.
Kegiatan serupa sebelumnya juga digelar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.