Jumat 27 Jun 2014 11:00 WIB

Mau Tegakkan Demokrasi atau Democrazy?

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Esthi Maharani
Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Tim Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta para elite untuk lebih menahan diri dalam memberikan komentar. Komentar para elite saat suhu politik yang makin memanas ini bisa berimbas pada masyarakat di akar rumput.

Anggota Dewan Pakar Tim Prabowo-Hatta Hidayat Nur Wahid mengatakan, menyampaikan pendapat berupa kritik sah-sah saja.

"Kalau hanya kritik dan berbasiskan fakta atau memberikan solusi, itu pendidikan politik bagi warga," kata dia, di Lapangan Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6).

Hidayat menilai kritik dalam kompetisi demokrasi menjadi alternatif masukan bagi masyarakat. Namun, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melarang apabila para elite berkomentar tanpa dasar yang jelas.

"Kalau fitnah, provokasi, menyampaikan sesuatu yang isinya sekadar black campaign. Para elite harus menjaga diri," ujar dia.

Menurut Hidayat, para elite ini beraneka ragam, tidak hanya yang tergabung dalam tim pemenangan masing-masing kandidat. Ia pun mencontohkan para elite yang sering berkicau di akun jejaring sosial. Ia meminta agar komentar yang dikeluarkan lebih bertanggung jawab.

"Ini bagi semua pihak menjadi tantangan. Akan menegakkan demokrasi atau democrazy?," kata anggota DPR RI itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement