Kamis 26 Jun 2014 15:18 WIB

Dikirimi 'Surat Pribadi' dari Prabowo, Guru Lapor Bawaslu

Rep: Ira Sasmita/ Red: Esthi Maharani
Prabowo Subianto
Foto: Edwin/Republika
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah guru di Jakarta melaporkan beredarnya 'Surat Pribadi' atas nama calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Surat pribadi yang sudah diterima satu pekan lalu itu diduga sebagai kampanye terselubung.

‪"Ini sudah diedarkan sejak 1 minggu yang lalu. Kami udah konsultasi ke LBH, sekarang kami konsultasi ke Bawaslu, apakah ini pelanggaran atau nggak," kata Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (26/6).‬

Retno mengatakan, surat pribadi yang bergambar wajah Prabowo itu terpampang disampul depan amplop surat. Surat tersebut telah tersebar di beberapa sekolah di Jakarta. Antara lain, di SMA 76, SMA 100, SMA 75, SMK 56 dan SMK Swasta Poncol.‬

‪Surat tersebut, lanjutnya diperuntukkan untuk semua guru, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bukan. Kepala Sekolah SMA 76 Jakarta itu menyayangkan surat tersebut beredar dan masuk ke instansi pendidikan yang harusnya menjadi wilayah netral dan steril dari kegiatan politik.

"Jika surat tersebut ditujukan secara pribadi ke rumah masing-masing mungkin masih wajar. Tetapi, surat-surat tersebut diketahui langsung masuk ke sekolah-sekolah," ungkap Retno.‬

‪Menurut Retno, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Lembaga Bimbingan Hukum (LBH) Indonesia. Menurut LBH surat tersebut dianggap melanggar kampanye. Karena diduga sebagai pelanggaran pemilu, pihaknya meneruskan laporan ke Bawaslu.

"Karena jelas di sini tercantum nama Pak Prabowo di surat pribadi yang kami terima. Kami tunggu langkah Bawaslu nantinya seperti apa," kata dia.

Menurut Retno, kasus serupa pernah terjadi pada saat pemilu legislatif 2014 lalu. Saat itu sebagian guru mendapat 'surat pribadi' atas nama ARB, diduga Aburizal Bakrie, ketua Umum DPP Partai Golkar.‬

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement