REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Musisi Ahmad Dhani kembali membuat sensasi. Diapun dikecam oleh berbagai pihak, termasuk media asing. Atas ulahnya memakai kostum Nazi dalam video klip election buataannya untuk kampanye Capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta.
Menanggapi hal itu, Presiden Republik Cinta Management itu mengaku heran atas kecaman yang diterimanya. Pasalnya, dia mengaku kostumnya adalah hal biasa yang tidak perlu dipermasalahkan. Apalagi ia mengaku menyukai dan punya koleksi seragam-seragam model seperti itu.
"Enggak tahu kenapa baru saat ini dipermasalahkan. Saya punya seragam-seragam militer itu sudah lama, kenapa baru sekarang dimasalahin. Kalau fashion militer, itu saya dari dulu. Siapa yang enggak tahu?, Nazi ada dua, Amerika ada dua, terus Navy, terus ada lagi, terus yang Italia," ujar Dhani setelah dikonfirmasi, Rabu (26/6).
Sehingga, ayah empat anak ini menilai reaksi semua orang terlalu berlebihan atas kostumnya tersebut. Apalagi, ini bukan pertama kali bagi dirinya memakai seragam militer pada video klipnya. Pasalnya, di masa awal kemunculannya bersama Dewa 19, Dhani mengaku sempat memakai seragam militer Italia.
"Yang Nazi itu juga pernah dipakai di (klip video) Immortal Love Song Kalau di-search (video) Immortal Love Songs itu, juga ada saya pakai baju (Nazi) itu," jelasnya.
Sebelumnya, portal berita Jerman Spiegel memberitakan kostum Ahmad dhani pada 24 Juni 2014. Karena, Spiegel Dhani memakai seragam hitam ala Heinrich Himmler, tokoh Nazi yang pernah membunuh jutaan orang secara kejam karena berbeda agama, ras dan visi.