Rabu 25 Jun 2014 16:02 WIB

Jokowi: Isu PKI Hina Nasionalisme Saya

Kader Partai Komunis Indonesia (PKI)
Foto: Wikipedia
Kader Partai Komunis Indonesia (PKI)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) membantah isu yang menyebut keluarganya terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi dengan tegas menyebut isu PKI tersebut sebagai penghinaan terhadap nasionalismenya beserta keluarga besar.

"Isu yang menyebut saya PKI adalah penghinaan. Berulang kali saya jelaskan Bapak dan Ibu saya itu dua-duanya haji. Keluarga saya sudah jelas. Orang juga sudah kenal semua. Kakek saya lurah dari Karanganyar. Kalau kakek dari Ibu adalah pedagang kecil. Mau sampai kakek canggah pun sama alurnya seperti itu," kata Jokowi di Palembang, Rabu (25/6).

Jokowi mengatakan kampanye hitam berupa isu seperti itu merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab sehingga akan sulit untuk ditindaklanjuti.

"Kalau seperti ini saya mau marah tapi marah ke siapa? Betul-betul menjengkelkan," katanya.

Meski demikian, Jokowi belum mengatakan tindakan apa yang akan diambil terhadap penyebar isu tersebut.

"Kalau ketemu betul, tidak tahu mau diapakan," kata Jokowi mengungkapkan kegeramannya.

Isu Jokowi dan keluarganya terafiliasi PKI tersebar di berbagai media sosial termasuk jejaring sosial Twitter. Salah satu akun anonim menyebut telah melakukan investigasi di daerah asal Jokowi; Solo, Karanganyar dan Boyolali.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement