REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 381 calon haji asal Purbalingga mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten setempat. Bimbingan diberikan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman bagi jemaah calon haji.
Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto saat membuka bimbingan tersebut, Selasa (24/6), meminta para calon haji mempersiapkan diri dengan baik. Selain banyak belajar mengenai pengetahuan ibadah haji, para calon haji juga diminta untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, agar saat berada di Tanah Suci bisa melaksanakan seluruh rukun haji dengan baik.
''Jaga kesehatan dengan banyak melakukan olah raga ringan dan istirahat. Mudah-mudahan, selama di Tanah Suci nantinya selalu dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan seluruh rangkain ibadah dengan baik,'' jelasnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga, Rochiman, menyebutkan, jumlah calon haji asal Purbalingga yang masuk dalam kuota pemberangkatan tahun 2014 ini ada sebanyak 381 orang. Jumlah ini adalah yang terdata pada data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) tertanggal 11 Juni 2014.
"Dari jumlah tersebut, ada 100 jemaah tunda yang seharusnya berangkat tahun 2013 namun tidak jadi berangkat karena alasan tertenu. Dengan demikian jemaah yang benar-benar kuota tahun 2014 ini, berjumlah 281 orang,'' jelasnya.
Sementara mengenai biaya penyelenggraan ibadah haji (BPIH) tahun 2014, Rochiman menyebutkan, pemerintah menetapkan sebesar 3.231,9 dolar AS atau sekitar Rp 38 juta.
"Pembayaran pelunasan BPIH ini, dimulai tanggal 11-9 Juli 2014 di Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH. Sedangkan untuk jamaah calon haji tunda tahun 2013 diharapkan melakukan konfirmasi ke BPS-BPIH, sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan,'' jelasnya.