REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat Troy Pederson membenarkan komentar Duta Besar AS Robert Blake kepada Wall Street Journal.
Dalam komentarnya, Blake mengatakan pemerintah Indonesia harus menyelidiki tuduhan keterlibatan calon presiden Prabowo Subianto dalam pelanggaran atas hak asasi manusia yang terjadi pada 1998.
"Ya benar duta besar memberi pernyataan itu kepada Wall Street Journal," ujar Troy saat dihubungi, Selasa (24/6).
Saat didesak apakah AS berpihak pada salah satu kandidat calon presiden Indonesia, Troy justru meminta Republika mengirim pertanyaan melalui surat elektronik. Dalam surat elektronik, dia hanya membalas akan menjawab pertanyaan dengan segera.
Dikutip dari Wall Street Journal, Blake membantah AS memihak calon presiden tertentu. “Namun, kami menganggap serius dugaan pelanggaran HAM dan menyerukan pemerintah Indonesia untuk sepenuhnya menyelidiki tuduhan tersebut," ujar dia.