REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto berbesar hati mendapat dukungan dari para kyai dan ulama di Jawa Timur, salah satunya Madura. Ia menyampaikan rasa hormatnya itu saat bersilaturahmi dengan para kyai dan ulama yang berkumpul di Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/6).

Prabowo berharap langkahnya ke depan pun akan tetap mendapat perhatian dari para alim ulama. Ia pun meminta bimbingan.

"Mohon dikoreksi kalau Prabowo salah. Jangan ragu-ragu menegur," kata capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa itu.

Apabila mendapat mandat untuk memimpin Indonesia, Prabowo tidak ingin salah langkah. Karena itu, ia berharap para kyai dan ulama dapat memberikan peringatan dini sebelum dia bergerak ke arah yang melenceng.

"Daripada kita membuat kesalahan, lebih baik kita cepat-cepat ditegur dan diperingati," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo menyebut ingin selalu dekat dengan para kyai dan ulama untuk mewujudkan visi misinya dalam membangun Indonesia. Capres nomor urut 1 itu pun berharap para kyai dan ulama dapat membantu dalam memajukan Indonesia ke depan.

"Para kyai, para ulama besar para habaib, kalau ini turun gunung semua, kali ini bersatu untuk Indonesia raya, untuk Indonesia bangkit. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Merdeka! Merdeka! Merdeka!," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika