REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan DKI Jakarta sebaiknya tidak perlu mengikuti penilaian penghargaan Adipura.
Menurut pria yang kerap disapa Ahok itu, tujuan utama Pemprov DKI adalah untuk mengajak masyarakat membangun Jakarta lebih bersih, bukan untuk mendapat penghargaan.
"Kita gak usahlah ikut Adipura. Ngapain kayak anak kecil, Adipura suruh libur sekolah. Terus diarak-arak, kalau sampah masih banyak," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/6).
Ahok mengungkapkan hal tersebut karena tahun ini, DKI Jakarta gagal meraih Piala Adipura. Menurutnya, daripada mendapatkan Piala Adipura, Ahok lebih menginginkan Pemprov DKI Jakarta fokus untuk melakukan pembenahan kawasan-kawasan kumuh. Ia menilai, upaya tersebut dirasa lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Meski tidak mendapat Adipura, Ahok meyakini kondisi Ibu Kota Jakarta saat ini lebih bersih ketimbang tahun sebelumnya. Ahok justru mempertanyakan mengapa tahun sebelumnya, DKI Jakarta bisa meraih Piala Adipura.
"Kalau kita ngomong jujur, sungai-sungai sekarang itu lebih bersih kok. Mungkin dulu dia (penilai) nilai Jalan Sudirman dan Imam bonjol," ujar mantan Bupati Belitung Timur tersebut.