REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pasokan telur ayam di Makassar, Sulawesi Selatan, yang melimpah menjelang bulan suci Ramadhan ini membuat harga komoditas tersebut turun drastis dari Rp35 ribu menjadi Rp28 ribu per rak.
"Dalam pekan menjelang bulan suci Ramadhan ini, pasokan telur terus berdatangan dari daerah peternakan, khususnya Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Pangkep," kata salah seorang pedagang telur Hj Nurmiah di Pasar Terong, Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, akibat pasokan telur melimpah dan harganya turun drastis, pedagang kue banyak yang memborong komoditas tersebut untuk persediaan kebutuhan bulan Ramadhan.
Hal senada dikemukakan pedagang di Pasar Pannampu, Makassar, H Sampara. "Pembeli, termasuk ibu rumah tangga, rata-rata memborong telur dalam jumlah banyak, karena harganya sedang turun," katanya.
Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo sebelumnya minta kepada SKPD terkait untuk memantau dan menjaga pasokan sembako guna mengantisipasi gejolak harga di pasaran.
Selain itu, dia juga minta kepada tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk senantiasa menjaga kinerjanya agar harga kebutuhan masyarakat tetap stabil.
"Kalaupun terjadi kenaikan harga, itu tidak melebihi lima persen dari batas standar kenaikan harga Sembako," ujarnya.