Sabtu 21 Jun 2014 02:30 WIB

DPR: Pornografi Anak Sudah Berbahaya

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Hentikan Pornografi Anak (Ilustrasi)
Foto: epa/Corbis/FRANCIS R. MALASIG
Hentikan Pornografi Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding menngatakan penyebaran dan pengaruh pornografi di kalangan anak sudah sangat berbahaya. Indikasinya adalah mulai banyak bermunculan kasus-kasus kekerasan yang dilakukan anak-anak.

"Kasus sodomi anak-anak itu karena pengaruh pornografi," kata Karding saat dihubungi Republika, Jum'at (20/6).

Karding mengatakan pemerintah perlu menanggapi serius persoalan ini. Harus ada ketegasan dari pemerintah mengawasi operasional warnet, menyensor tayangan berbau porno di televisi, memblokir situs-situs porno, hingga membuat regulasi yang berpihak preventif melindungi anak.

Di luar peran pemerintah, peran orang tua, guru, dan lingkungan juga sangat penting. Karding mengatakan orang tua harus berani bersikap tegas mengawasi anak dalam mengakses situs internet dan menonton televisi. "Sekarang banyak sinetron tidak berkualiatas yang berbahaya bagi anak," ujarnya.

Anak sebaiknya juga jangan dibiasakan memegang gadget sejak usia dini. Karding menyatakan orang tua sebaiknya memberikan penyuluhan perlahan kepada anak soal seksual. Yang terpenting dari semua itu menurut Karding adalah menanamkan nilai-nilai agama kepada anak.

"Orang tua mendidik anak pornografi dilarang agama dan budaya kita," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement