Jumat 20 Jun 2014 16:26 WIB

Prabowo-Titiek Rujuk? Ini Tanggapan Ketum Gerindra

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Esthi Maharani
Siti Hediyati atau Titiek Soeharto
Foto: Antara
Siti Hediyati atau Titiek Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi angkat bicara terkait kabar segera rujuknya calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dengan mantan istrinya, Titiek Soeharto.  

"Kalau itu, saya berharap.  Karena sesungguhnya, saya dari dulu berharap," ujar Suhardi kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan kampanye Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Jumat (20/6).

Menurut Suhardi, ia belum mendapat kabar tersebut secara langsung dari Prabowo.  Namun demikian, Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini mengharapkan kebenaran kabar itu.  Terlebih, hubungan Prabowo dan Titiek selama ini baik-baik saja.  Dalam waktu dekat, upaya rujuk semakin intens seiring keberadaan putera Prabowo dan Titiek, Didit Hediprasetyo.  

"Tapi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh," kata Suhardi.

Selama ini, ketiadaan istri yang mendampingi Prabowo, kerap menjadi sasaran kampanye negatif.  Rata-rata mempermasalahkan jika Prabowo terpilih, ibu negara tiada.  Suhardi menanggapi wacana tersebut secara diplomatis.  

"Sebetulnya tidak ada kendala apa-apa selama ini.  Mereka pun belum pernah cerai, tapi lebih masalah politik.  Publik sudah bisa menilai," kata Suhardi.  Kabar rujuknya Prabowo dan Titiek semakin menyeruak jelang Pilpres 9 Juli 2014.

Terlebih, Titiek rajin terlihat menghadiri acara yang disambangi Prabowo.  Misalnya dalam debat capres yang dihelat Komisi Pemilihan Umum, Ahad (15/6), Titiek bersama Didit datang dan mendukung Prabowo.  Sebelumnya, Titiek juga menemani Prabowo melakukan ziarah ke makam alm mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah.  

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement