Jumat 20 Jun 2014 09:24 WIB

Persoalan HAM Prabowo Sudah Selesai di Pengadilan

Rep: Erdy Nasrul / Red: Esthi Maharani
Prabowo-Wiranto
Foto: Republika
Prabowo-Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menegaskan, permasalahan HAM kerap dilontarkan untuk menyerang Prabowo. Seharusnya, hal tersebut tidak perlu lagi dibahas benar atau tidak, sebab sudah selesai di pengadilan.

Ia mengatakan pengadilan adalah lembaga yang paling mumpuni membicarakan penyelesaian hukum. Sebagai negeri berdasarkan hukum, Indonesia tentu harus merujuk pada dasar tersebut dalam berperilaku.

“Kan sudah ada pengadilannya. Saya percaya pada pengadilan. Pengadilan kan sudah memenuhi persyaratan di sana. Jadinya yang paling bisa kita percaya ya pengadilan,” tegasnya, saat dihubungi, Jumat (20/6).

Ia menambahkan, rakyat sudah cukup cerdas dan bisa berpikir rasional menanggapi isu seperti itu karena sudah dilakukan berulang kali. Massa sendiri menurutnya sudah bosan dicekoki isu yang sangat politis tersebut.

“Ketika Pak Prabowo mencalonkan (pilpres) 2009 isunya sama juga. KPU meloloskan. Sekarang isunya sama juga, KPU meloloskan. Saya kira sebagai rakyat Indonesia sebagian besar sudah mengerti dan percaya pengadilan,” paparnya.

Pada jumpa pers Kamis kemarin, Wiranto menyebut Prabowo sebagai dalang kasus penculikan aktivis pada 1998. Suhardi pun yakin pernyataan tersebut tidak akan berdampak bahkan sampai menurunkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta.

Menurutnya, Prabowo lebih memikirkan nasib ratusan juta rakyat Indonesia ketimbang meladeni isu yang dilontarkan Jenderal (Purn) Wiranto. Nasib ratusan juta rakyat Indonesia sangat bergantung kepada pemimpin yang akan datang. Jika pemimpin hanya memikirkan hal - hal kecil yang mengabaikan hal besar, maka bangsa ini menurutnya akan mencapai keprihatinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement