Kamis 19 Jun 2014 20:27 WIB

Survey Pilpres Tak Selalu Valid

Ahmad Heryawan atau Aher.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan atau Aher.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketua Tim Pemenangan dan Kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher tidak percaya dengan hasil survei pilpres yang dilakukan oleh lembaga survei. Menurutnya, hasil survey tidak selalu sama dengan kenyataan.

"Hasil survei selalu tidak valid, seperti contohnya pada Pemilihan Gubernur Jabar lalu, saya selalu diposisi kalah tapi nyatanya kan menang," kata Ahmad Heryawan, Kamis (19/6).

Menurutnya, cukup banyak lembaga survei yang menyebutkan calon nomor urut 1 di pilpres ini kalah, tetapi cukup banyak juga lembaga survey yang menyebutkan pasangan yang diusung enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Golkar, PBB dan PPP serta didukung Partai Demokrat menang.

Sehingga, pihaknya yakin bahwa hasil survei tersebut bisa dikatakan tidak valid. Bahkan ia optimis Prabowo-Hatta akan menang di Jabar dengan raihan suara masyarakat minimalnya 60 persen, karena anggota tim pemenangannya mayoritas adalah kepala daerah di Jabar baik wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati.

"Elektabilitas Prabowo di Jabar saat ini terus meningkat bahkan sudah melampaui Joko Widodo, sehingga kami yakin masyarakat di Jabar mayoritas akan memilih Prabowo-Hatta sebagai calon kepala negara. Karena saat ini, hanya pasangan yang kami usung yang paling layak memimpin bangsa ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement