Kamis 19 Jun 2014 16:46 WIB

Wiranto: Prabowo Butuh 2 Step Lagi untuk Sejajar dengan Saya

Rep: c57/ Red: Mansyur Faqih
Mantan Menhankam/Panglima ABRI Wiranto mengklarifikasi soal bocornya rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemecatan Pangkostrad Prabowo Subianto saat jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).
Foto: Yasin Habibi/Republika
Mantan Menhankam/Panglima ABRI Wiranto mengklarifikasi soal bocornya rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemecatan Pangkostrad Prabowo Subianto saat jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menegaskan, tak pernah bersaing dengan Prabowo Subianto saat masih aktif di TNI.

"Biasanya, persaingan dalam kehidupan militer terjadi antara dua atau lebih personil militer dalam satu level kepangkatan," tuturnya di Jakarta, Kamis (19/6) siang.

Ditinjau dari angkatan, tutur Wiranto, ia termasuk angkatan 68. Sedangkan Prabowo angkatan 74. Artinya, kata dia, beda lima angkatan karena tak ada angkatan 69.

Sementara dilihat dari sisi kepangkatan, Wiranto sudah bintang empat. Sedangkan Prabowo disebut Wiranto masih bintang dua. 

Apalagi, posisi Wiranto merupakan jabatan puncak dalam tubuh ABRI. "Prabowo masih butuh dua step (level) lagi untuk sejajar dengan saya," ujar Wiranto. 

"Jadi, apa yang harus dipersaingkan? Di mana letak persaingan itu? Tidak ada persaingan pada saat itu, dikaitkan dengan kerusuhan Mei 1998," kata mantan menhankam/panglima ABRI itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement