Selasa 17 Jun 2014 16:29 WIB

Dukungan Fraksi Demokrat Tingkatkan Kepercayaan Diri Prabowo-Hatta

Rep: Muhammad Akbar Wijaya / Red: Esthi Maharani
Ketua Fraksi Partai Demokrat - Nurhayati Ali Assegaf
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Fraksi Partai Demokrat - Nurhayati Ali Assegaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan mayoritas anggota Fraksi Demokrat kepada pasangan calon presiden wakil presiden (capres cawapres), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai bisa berefek positif terhadap upaya pemenangan keduanya. Dukungan Fraksi Demokrat setidaknya meningkatkan kepercayaan diri para tim sukses Prabowo-Hatta.

"Dukungan ini bisa berguna secara psikologis," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/6).

Hendri menilai Prabowo-Hatta mesti bisa mengelola dukungan yang diberikan Fraksi Demokrat menjadi magnet elektoral. Dengan begitu Prabowo-Hatta bisa benar-benar mendapat tambahan suara yang nyata.

"Menjadi kekuatan suara yang nyata dalam pilpres," ujar Hendri.

Hendri mengingatkan dukungan yang besar belum tentu menambah suara. Untuk itu diperlukan kerja politik yang nyata di masyarakat.

"Dukungan ini harus diterjemahkan menjadi kerja nyata," katanya.

Salah satu kerja politik yang perlu dilakukan adalah dengan menyebarluaskan dukungan yang diberikan untuk Prabowo-Hatta kepada masyarakat. Hendri mengatakan masyarakay perlu mendapat penjelasan mengapa Fraksi Demokrat dan banyak pihak mendukung Prabowo-Hatta.

"Jadi deklarasi tidak hanya menjadi seremoni sesaat," ujarnya.

Penjelasan yang perlu disampaikan misalnya menyangkut figur Prabowo. Para kader Demokrat bisa menyampaikan ke publik bahwa dukungan besar yang diberikan kepada Prabowo karena Prabowo merupakan purnawirawan TNI pekerja keras dan tegas. Selain itu publik juga perlu mendapat penjelasan bahwa Prabowo-Hatta akan melanjutkan program-program prorakyat di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Para deklarator anggota Fraksi Demokrat itu harus turun kampanye di dapilnya masing-masing mensosialisasikan hal-hal yang belum dikampanyekan tim sukses," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement