REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil akan menggulirkan "Gerakan Pungut Sampah" yang dilakukan 30 menit sebelum masuk sekolah dan kerja. Gerakan ini untuk meningkatkan kepedulian individu terhadap penanganan sampah.
"Ya mulai pekan depan, gerakan pungut sampah dilakukan 30 menit sebelum masuk kelas dan kerja. Semuanya dilibatkan mulai pelajar, guru, dosen, TNI, PNS,Polri dan swasta dilibatkan," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (17/6).
Rencananya kegiatan penanganan lingkungan itu akan dilakukan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat yang mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Gerakan itu dilakukan, kata dia dalam rangka mendorong kebiasaan masyarakat untuk memungut sampah yang mengganggu di lingkungan masing-masing.
"Perlu ada gerakan bersama, massal dan menjadi kebiasaan untuk memungut sampah kemudian membuangnya ke tong sampah sesuai dengan sampahnya yakni organik dan non organik," katanya.
Selain itu, ia juga menjanjikan hadiah bagi warga teladan dalam program pungut sampah itu.
"Ya kita kemas semenarik mungkin, harus dipacu dulu dengan hadiah, pakai teori 'doorprize'," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga menggelar sejumlah program dalam penanganan sampah yakni pembuatan tempat sampah di sepanjang jalur Kota Bandung, kantor sampah di pasar tradisional serta menambah armada angkutan truk sampah yang dioperasikan oleh PD Kebersihan Kota Bandung.
"Kita upayakan terus penanganan sampah di Kota Bandung, dengan berbagai cara dan upaya sehingga nantinya tumbuh budaya dan kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar," kata Wali Kota Bandung itu menambahkan.