Ahad 15 Jun 2014 15:34 WIB

Swing Voters Tidak Berarti Golput

Rep: C87 / Red: Esthi Maharani
Golput   (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Golput (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG - Swing Voters atau responden yang tidak menjawab dan menjawab tidak tahu dalam survei bukan berarti akan menjadi goput pada pilprs mendatang. Mereka masih bisa terpengaruh dengan berbagai kampanye sebelum pemungutan suara dilakukan.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR, mengatakan terdapat 10,4 swing voters pada hasil survei nasional capres-cawapres yang dilakukan pada 26 Mei- 3 Juni 2014.

"Orang tidak memberi jawaban karena belum punya pilihan, akan golput, dan sebenarnya dia sudah punya pilihan tapi tidak bisa mengungkapkan," jelas Hanta dalam Rilis Survei Nasional di Hotel Morrissey, Minggu (15/6).

Hanta memperkirakan swing voters bisa pergi kemana saja. Tergantung mereka termasuk kategori mana. Yang sudah punya pilihan diperkirakan akan mengungkapkan saat pilpres, yang golput akan tetap pada pendiriannya, dan yang belum punya pilihan akan mengunggu jalannya debat dan kampanye.

Menurutnya, faktor yang mempengaruhi kemana arah swing voters yakni personal branding dan strategi kampanye yang paling menarik sesuai dgn selera pemilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement