Sabtu 14 Jun 2014 23:25 WIB

Sriwijaya Air Kembali Layani Rute Batam-Medan

Salah satu pesawat Maskapai Sriwijaya Air.
Foto: Republika/Yogi
Salah satu pesawat Maskapai Sriwijaya Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Maskapai Sriwijaya Air yang sempat menutup rute penerbangan Batam-Medan, mulai 1 Juni 2014 kembali menerbangi jalur tersebut satu kali per hari.

"Iya, Sriwijaya sudah kembali melayani penerbangan Batam-Medan. Rute tersebut sebelumnya sudah diterbangi, namun sejak beberapa bulan lalu sempat ditinggalkan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Sabtu (14/6).

Berdasarkan jadwal, pesawat berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 09.30 WIB dan sampai di Bandara Internasional Kualanamu Medan jam 10.45 WIB.

Selanjutnya pesawat akan terbang dari Kualanamu Medan pukul 11.30 WIB dan tiba di Hang Nadim Batam sekitar pukul 12.50 WIB.

Sriwijaya melayani penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandara Kualanamu Medan dengan pesawat Boeing 737-300/400/500 secara bergantian.

"Tentu saja Sriwijaya melihat potensi penerbangan jalur tersebut menjanjikan. Sehingga kembali membuka penerbangan yang sempat ditutup," kata dia.

Penerbangan dari Batam ke Medan selama ini juga sudah dilayani oleh Garuda Indonesia satu kali sehari, Lion Air empat kali sehari, dan Citilink dua kali sehari.

Selain membuka penerbangan ke Medan, Sriwijaya sebelumnya juga mengambil alih rute Sky Aviation untuk Batam-Natuna pada pertengahan Maret 2014.

Djoko mengatakan, Sriwijaya juga melayani penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandara Sultan Taha Jambi dan Jakarta masing-masing satu kali sehari. "Sejumlah maskapai lain pada 2014 juga membuka penerbangan baru dari Batam pada 2014," kata Djoko.

Lion Air, kata dia, yang telah menjadikan Batam hub Indonesia barat untuk menghubungkan dengan wilayah tengah dan timur tanpa melalui Batam juga merencanakan penerbangan langsung Batam-Bali dan Papua. "Kami masih menunggu realisainya. Agar target pertumbuhan penerbangan 35 persen pada 2014 bisa tercapai," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement