REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wakil Presiden, Boediono menutup Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional ke-25 di Kota Batam, Jumat (13/6). Wapres Boediono mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diukir para qari-qariah dan hafizh-hafizhah Al-Qur’an, bersama seluruh kafilah, yang datang dari 33 provinsi seluruh Indonesia.
“Mari kita jadikan MTQ Nasional ini sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah diantara kita, sesama kita warga bangsa,” katanya.
Wapres pun berharap agar pendidikan seni membaca Al-Qur’an terus dan makin diintensifkan di setiap daerah, sehingga tidak ada lagi anak muslim yang tidak bisa membaca kitab suci Al-Qur’an.
Dalam pidato penutupnya, Wapres memberikan pantun kepada para peserta MTQ.
Tegak rumah karena sendi,
Runtuh sendi rumah binasa,
Sendi bangsa ialah budi,
Runtuh budi runtuhlah bangsa.
Kepulauan Riau hamba kunjungi,
Untuk menimba budaya nan tinggi,
Alhamdulillahirrabbil ‘alamin, kita syukuri
MTQ Nasional ke-25 berjalan rapi.
“Dengan pantun itu, MTQ Nasional ke-25 saya nyatakan resmi ditutup,” kata Wapres