REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sejak awal Juni mengalami peningkatan signifikan dari sekitar 5.000 orang perhari menjadi 6.500 orang perhari setelah Batam menjadi penyelenggara MTQ Nasional 5-14 Juni 2014.
"Jumlah penumpang naik sekitar 30 persen. Kalau pada awal Juni jumlah kedatangan jauh lebih banyak. Kini jumlah keberangkatan yang meningkat setelah penyelenggaraan MTQ hampir usai," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, mulai hari ini hingga beberapa hari kedepan jumlah penumpang yang meninggalkan Batam terus akan meningkat.
"Kalau hari ini mungkin penumpang yang meninggalkan Batam adalah peserta pameran. Sementara mulai besok (Sabtu) para kafilah yang sudah menyelesaikan kegiatan di Batam yang mulai kembali ke daerah asal," kata dia.
Mengantisipasi lonjakan penumpang yang meninggalkan Batam, kata dia, pihak bandara menambah pengawasan area checkin dan ruang tunggu agar tidak terjadi penumpukan penumpang.
"Meski kenaikan signifikan. Namun hingga kini belum ada rencana penerbangan pertambahan. Sepertinya bisa dilayani dengan jadwal yang sudah ada," kata Suwarso.
Suwarso mengatakan, terminal penumpang Bandara Internasional Hang Nadim yang dirancang menampung 5 juta penumpang pertahun sangat mumpuni untuk menampung lonjakan penumpang.
Hang Nadim dilengkapi dengan delapan ruang tunggu dan enam garbarata, sehingga mampu melayani beberapa pesawat dalam waktu bersamaan.
"Kondisi bandara sangat siap untuk menampung lonjakan penumpang tersebut. Semua bisa diantisipasi," kata dia.
MTQ Nasional XXV yang dilaksanakan di Batam, pada Jumat malam akan ditutup Wakil Presiden RI Boediono di Dataran Engku Putri Batam Centre.
Pada 6 Juni lalu, acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ditempat yang sama. Pembukaan dihadiri hampir seluruh gubernur, menteri, dan sejumlah duta besar negara sahabat.