REPUBLIKA.CO.ID, MUAROJAMBI -- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Muarojambi mengklaim bahwa stok daging khusunya daging kerbau di Muarojambi menjelang puasa aman.

Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (DPP) Muarojambi Paruhuman Lubis, Jumat menjelaskan, untuk menjaga kecukupan daging, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinis Jambi.

"Kita sengaja bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jambi karena letak Muarojambi dekat dengan provinsi jadi pendistribusian daging diyakini akan aman," katanya.

Mengenai harga daging kerbau menjelang puasa nanti, kata Lubis, diperkirakan paling tinggi Rp140 ribu/kg. Namun untuk daging sapi, biasanya di ibukota kabupaten tidak tersedia.

"Kalau sapi tidak ada di Muarojambi, warga Muarojambi lebih memilih kerbau," ujarnya.

Terkait harga, Lubis mengatakan, pihaknya tidak bisa menentukan harga daging kerbau saat puasa atau pun menjelang lebaran.

"Tidak mungkin kita menentukan harga daging, jadi kami mengundang para pedagang daging untuk membicarakan harga jual daging ini," katanya.

Ia mempersilakan pedagang menaikan harga daging tapi tidak terlalu tinggi, yang bisa menyebabkan keberatan warga dan biasanya pedagang tidak menaikan harga daging terlalu tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selain untuk bulan puasa, DPP juga sudah mengantisipasi kebutuhan daging pada Idul Fitri mendatang dan akan melakukan operasi pasar pada H-1 atau H-2 menjelang lebaran.

"Operasi pasar pasti, ada, tapi hanya di Pasar Sengeti saja, karena hanya itu pasar tradisional terbesar di Muarojambi," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika