REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan kesiapan kesiapan jalur mudik mencapai 95 persen, terutama untuk jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa dan jalur Selatan Jawa.
"Kita sudah siap, untuk Lebaran (Idul Fitri 1435 H), estimasi 95 persen, tinggal sedikit lagi, lima persennya masih proses administrasi," kata Dirjen Bina Marga KemenPU Djoko Murjanto saat media gathering di Bogor, Jumat (13/6).
Bahkan, Djoko mengatakan tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya karena tidak ada pekerjaan berat, seperti pembangunan jalan layang dan jembatan. "Jalur lintas selatan sekarang sudah selesai, tinggal 'lining', buat marka-marka jalan, padahal target kita Juni," ungkapnya.
Namun, dia menyebutkan masih ada pekerjaan yang belum selesai, yakni perbaikan jembatan di Gresik dan Sumatera dan akhir Juni ditargetkan selesai. Selain itu, lanjut dia, ada proyek yang belum tuntas, yakni Jalur Pantura, yakni bagian Indramayu. "Sedang ada pelapisan, sudah dikerok dan sebagian besar sudah tertutup, masih 'on the track', akhir Juni siap digunakan," ucapnya.
Djoko menambahkan untuk pembetonan di jalur Pantura sepanjang 1.300 kilometer, 300 meter sudah selesai. Terkait penyerapan anggaran, dia mengatakan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, yakni sudah terserap 25 persen dari Rp 1,3 triliun, sementara pada 2013 hanya 20 persen. "Secara fisik sudah 30 persen, tahun lalu itu pembetulannya 60 kilometer, sekarang 75 persen," ujarnya.
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, terkait kemantapan kondisi jalan pada akhir 2013, yakni jalan lintas utara 1.314,79 kilometer (km) atau 98.04 persen, sementara tidak mantap 26,25 km atau 1,96 persen. Sementara itu, kemantapan jalan lintas selatan 813,18 km atau 91,97 persen, sementara kondisi tidak mantap 70,99 km atau 8,03 persen. Untuk Pulau Sumatra, kondisi kemantapan jalan penghubung lintas 2,18 km atau 93,21 persen, sementara kondisi tidak mantap 159,37 km atau 6,79 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
