Jumat 13 Jun 2014 11:17 WIB

Dua Minggu Roboh, Jembatan Gantung KBB Belum Diperbaiki

Rep: c85/ Red: Nidia Zuraya
Jembatan roboh (Ilustrasi)
Jembatan roboh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semenjak roboh dua minggu lalu, jembatan gantung yang terbentang di atas Kanal Banjir Barat (KBB) di wilayah Grogol Petamburan belum diperbaiki. Jembatan gantung ini menghubungkan Jalan Setia Kawan, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat dengan Jalan Semeru Raya, Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Belum ada kunjungan aparat. Malah yang ramai orang-orang dari tivi pada syuting," ujar Slamet salah satu warga yang tinggal tak jauh dari jembatan.

Slamet berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap satu-satunya akses warga tersebut. Seorang warga lain,  Eni, juga mengaku kesusahan bila tidak ada jembatan gantung. "Sekarang harus muter kalau mau ke seberang. Lewat rel. Padahal kalau anak-anak kan bahaya lewat rel gitu," tambah Eni.

Jembatan gantung yang terbuat dari baja tersebut kini terlihat memrihatinkan. Di bagian tengah jembatan bengkok dengan tali penyangga yang putus di kedua sisi. Menurut penuturan Slamet, awal mula jembatan roboh adalah ketika dua minggu lalu, pukul 6 pagi ada serombongan ibu-ibu yang hendak menyeberang. "Ada 5 orang ibu-ibu. Pas di tengah jembatan, tiba-tiba besinya nggak kuat. Mereka pada teriak minta tolong. Untung tidak apa-apa," jelas Slamet.

Wawah, seorang warga juga menambahkan bahwa pembakaran sampah di dekat jembatan juga memicu ambruknya jembatan. "Sering buat bakar-bakar sampah juga. Bisa jadi jadi nggak kuat," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, walaupun jembatan ini bisa dibilang telah roboh, namun beberapa warga tetap tampak nekat menggunakannya. "Itu cuma nyebrang sampai tengah saja. Mau mulung sampah di tengah dia," kata Slamet. Beberapa anak kecil juga tampak asyil bergelantungan di pinggir jembatan meski membahayakan.

Ke depannya, warga berharap agar jembatan gantung ini diganti dengan dengan jembatan beton yang dinilai lebih awet. "Kalau beton kan awet. Kamu nda khawatir roboh lagi. Kalai besi lagi, ntar lama -lama karatan," ujar Eni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement