Jumat 13 Jun 2014 10:03 WIB

Kenaikan Harga Ayam Diduga karena Permainan Peternak Besar

Peternakan ayam
Foto: Republika/M. Syakir
Peternakan ayam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peternak tradisional di daerah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi menilai kenaikan harga ayam potong disebabkan adanya permainan pasokan mulai bibit sampai ayam yang sudah dipanen oleh peternak besar.

"Sebenarnya persediaan ayam potong terpenuhi, jika peternak besar tidak menahan pasokan bibit ayam potong atau DOC dan tidak mempermainkan ayam yang sudah dipanen sehingga pasokan ke pasaran menjadi berkurang," kata Ketua Forum Peternak Ayam Pajampangan, Abdul Manaf, Jumat (13/6).

Menurut Manaf, bahkan dari pantauan pihaknya ada peternak yang skalanya besar berani memusnahkan bibit ayam potong tersebut hingga ratusan ribu ekor agar pasokan ayam potong ke pasaran menjadi tersendat dengan alasan mereka (peternak besar) kesulitan mendapatkan pasokan DOC padahal kenyataannya pasokan bibit ayam potong tersebut tersedia.

Akibat ulah oknum pengusaha peternakan ayam berskala besar ini tidak hanya menyebabkan naiknya harga ayam potong di pasaran, tetapi berpengaruh terhadap para peternak tradisional yang ada di Kabupaten Sukabumi seperti kesulitan mendapatkan pasokan DOC. Karena diakuinya, sampai saat ini pasokan bibit ayam tersebut masih mengandalkan dari pihak peternak besar.

"Sebenarnya, tidak ada kenaikan harga ayam potong karena baik harga pakan maupun DOC masih normal, namun karena adanya pengurangan pasokan dari peternak besar sehingga pasokan menjadi tersendat dan harga ayam pun melambung. Bahkan kami mengakui harga ayam potong di tingkat peternak tradisional tidak mengalami kenaikan harganya yakni Rp18 ribu sampai Rp23 ribu setiap ekornya," papar Manaf.

Maka dari itu, sebagai perwakilan dari pihak peternak tradisional pihaknya meminta kepada pemerintah untuk bertindak tegas dan menutup pengusaha atau peternak ayam yang nakal seperti ini dan meningkatkan pengawasan langsung ke lapangan."Jika kondisi seperti ini bertahan hingga Ramadan maka harga ayam potong kami memastikan akan terus melambung," kata Manaf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement