Kamis 12 Jun 2014 19:11 WIB

Harga Daging Ayam Terus Naik

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Harga daging ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka menembus Rp 35 ribu per kg. Kondisi itu membuat omset para pedagang ayam menurun.

''Kenaikan harga daging ayam ini terjadi secara bertahap sejak sepekan lalu,'' ujar seorang pedagang ayam di Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka, Cecep, Kamis (12/6).

Cecep menyebutkan, pada pekan lalu, harga daging ayam masih mencapai Rp 28 ribu per kg. Setelah itu, naik menjadi Rp 30 ribu per kg dan kini naik kembali menjadi Rp 35 ribu per kg.

Dalam kondisi normal, Cecep mengaku bisa menjual daging ayam hingga 50 kg sehari. Namun sejak harganya mengalami kenaikan, omsetnya menurun hingga setengahnya.

Kepala Bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan KUKM, Duddy Darajat, menerangkan, hingga kini pihaknya belum melakukan pantauan terhadap pasar-pasar pemda. Hal itu dikarenakan pihaknya belum menerima draf surat keputusan (SK) Bupati Majalengka terkait pengawasan di empat pasar pemda.

Adapun empat pasar tersebut, yaitu Pasar Kadipaten, Sumberjaya, Cigasong dan Pasar Talaga.

''Kita tidak bisa begitu saja melakukan pemantauan harga ke sejumlah pasar. Harus ada SK dari bupati,'' tandas Duddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement